apakah anda berlibur ke kalimantan barat? ini adalah beberapa tempat yang indah di kalimantan barat
Tugu Khatulistiwa
Tugu ini menjadi salah satu ikon wisata Kota Pontianak dan selalu dikunjungi masyarakat, khususnya wisatawan yang datang ke Kota Pontianak.
Sejarah mengenai pembangunan tugu ini dapat dibaca pada catatan yang terdapat di dalam gedung.
Dalam catatan tersebut disebutkan bahwa : Berdasarkan catatan yang diperoleh pada tahun 1941 dari V. en. W oleh Opzichter Wiese dikutip dari Bijdragen tot de geographie dari Chef Van den topographischen dienst in Nederlandsch- Indiƫ : Den 31 sten Maart 1928 telah datang di Pontianak satu ekspedisi Internasional yang dipimpin oleh seorang ahli Geografi berkebangsaan Belanda untuk menentukan titik/tonggak garis equator di kota Pontianak
Peristiwa penting dan menakjubkan di sekitar Tugu Khatulistiwa adalah saat terjadinya titik kulminasi matahari, yakni fenomena alam ketika Matahari tepat berada di garis khatulistiwa. Pada saat itu posisi matahari akan tepat berada diatas kepala sehingga menghilangkan semua bayangan benda-benda dipermukaan bumi. Pada peristiwa kulminasi tersebut, bayangan tugu akan “menghilang” beberapa detik saat diterpa sinar Matahari. Demikian juga dengan bayangan benda-benda lain disekitar tugu.
Peristiwa titik kulminasi Matahari itu terjadi setahun dua kali, yakni antara tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September. Peristiwa alam ini menjadi event tahunan kota Pontianak yang menarik kedatangan wisatawan.
2.
Pantai Pasir Panjang
Pantai Pasir Panjang telah lama menjadi tempat rekreasi yang
terkenal, menghadap ke laut Natuna serta beberapa pulau kecil di sekitarnya,
antara lain pulau Lemukutan, pulau Kabung dan Pulau Randayan. Perahu-perahu
kecil dan speed boat dapat disewa di sini untuk menuju ke pulau-pulau
tersebut.Sebagai sebuah tempat rekreasi, obyek wisata ini telah dilengkapi
dengan berbagai fasilitas penunjang serta di sekitar pantai telah banyak hotel,
cottage, toko-toko, diskotik dan fasilitas-fasilitas lainnya tersedia bagi
wisatawan. Tempat ini sangat cocok bagi orang-orang yang menyukai olahraga
renang, memancing, menyelam dan ski air atau berselancar. Pantai Pasir Panjang
berada di Kecamatan Tujuhbelas, hanya 17 km dari pusat kota Singkawang. Kondisi
jalan masuk telah beraspal dan dapat dilewati oleh kendaraan roda empat. Sarana
transportasi dari dan ke Pasir Panjang berupa kendaraan umum, taksi, minibus
maupun kendaraan pribadi. Hamparan pasir putih dan bebatuan yang memanjang
disertai hembusan angin dan deburan ombak yang aman sebagai kawasan pemandian,
suasana Pasir Panjang akan terasa pada saat matahari terbit dan tenggelam di
cakrawala. Dengan ditemani deretan Gunung Besi dan pepohonan yang menaunginya
semakin menambah keelokan dan kekhasan wilayah wisata ini. Fasilitas yang
lengkap dan nyaman dapat anda rasakan saat berwisata atau berlibur ke pantai
Pasir Panjang ini. Mulai penginapan, kolam renang keluarga, tempat bermain
anak-anak, warung-warung makan hingga fasilitas olahraga seperti motorcross,
road race dan gokart. Anda dapat pula memancing langsung ke kawasan laut.
3.
Sinka Island Park
Salah
satu tujuan wisata baru di Singkawang terletak di kawasan wisata Teluk
Karang/Teluk Ma’jantuh. Terletak sebelah selatan kota Singkawang 8 km sebelum
memasuki kota ini. Dari pinggir jalan raya Pontianak – Singkawang berjarak 3
km. Merupakan objek wisata masa depan yang menawarkan fasilitas hiburan modern
dan alami, kawasan wisata tepi pantai ini menyajikan pemandangan pantai dan
hiburan lainnya untuk keluarga yang ditopang dengan berbagai fasilitasnya,
seperti delman maupun kuda bagi pengunjung yang dapat disewa untuk mengelilingi
taman rekreasi ini. Selain itu pengelola menyediakan kolam renang, kantin dan fasilitas
lainnya.
4.
Kebun Binatang Sinka Zoo
Sinka
Zoo terletak di sebelah kawasan Sinka Island Park, tepatnya di sebelah selatan
dengan jarak 500 meter setelah memasuki Sinka Island Park. Keunikan kebun
binatang ini terletak diberbagai penjuru mengelilingi gunung dan nampak
keindahan laut dari atas gunung tersebut yang menampilkan hewan-hewan langka
lokal maupun luar daerah, taman rekreasi ini juga memiliki mobil pembawa para
wisatawan untuk mengelilingi gunung Bajau. Dari atas gunung ini kita dapat
menyaksikan keindahan kota singkawang dengan jelas.
5.
Taman Bukit Bougenville
Merupakan
taman bunga yang terletak di sebelah selatan, tepatnya di Desa Sijangkung dan
berjarak ± 6 km dari kota Singkawang. Posisinya terletak di kaki bukit berlatar
belakang Gunung Pasi dan dikelilingi areal hutan dan perkebunan. Taman ini
memiliki luas 1,5 ha, walaupun bunga Bougenville yang menjadi tampilan utama,
namun terdapat pula beragam bunga-bunga lainnya dan penataan taman yang asri
untuk dapat dinikmati keluarga dan muda-mudi. Fasilitas yang disediakan untuk
pengunjung relatif telah memberikan kesan “kenyamanan” untuk dinikmati, mulai
dari sarana publik seperti tempat parkir, musholla, pondok-pondok tempat
bersantai, rest room, cafetaria, kolam renang mini untuk anak-anak hingga hutan
homogen yang dinamakan “Area Super Sejuk” dan dapat digunakan untuk area
fotografi pengantin, alam dan sebagainya. Dilengkapi keramahan yang menyapa
anda dari tiap ruang hingga sajian menu sesuai selera. Datang dan biarkan mata
serta jiwa anda menikmati indahnya panorama alam di Taman Bukit Bougenville.
6.
Air Terjun Riam Merasap
Di
sepanjang perbatasan Kabupaten Sambas dengan Negeri Serawak, terdapat banyak
air terjun dan riam yang sebagian besar masih sangat alami karena masih belum
tersentuh tangan manusia. Salah satunya yang cukup dekat dengan ibukota
Kecamatan Sajingan Besar adalah Air Terjun/Riam Merasap yang merupakan hulu
dari Sungai Sajingan. Disebut Riam Merasap karena air yang deras dari riam ini
menimbulkan kabut dingin dari percikan air, karena itulah penduduk sekitarnya
menamakan riam ini dengan nama Riam Merasap.ODTW ini masih alami dan mempunyai
nilai jual yang tinggi bagi menarik para wisatawan. Air terjun setinggi 20
meter, dengan air yang jernih ditambah panorama keindahan alam ekosistem hutan
hujan tropis dan ditumbuhi habitat pohon belian yang masih sangat alami.
Keunikan Riam Merasap, yaitu; setelah menemukan air terjun/riam ini, dengan
hanya menyusuri aliran riam wisatawan akan menemukan satu buah riam lagi dengan
ketinggian 8 meter, yang disebut ; Riam Naik Kubik.
7.
Pulau Randayan
Pulau
kecil ini dikenal akan keindahan panorama batu-batu karang, berbagai jenis ikan
tropis serta kehidupan laut sekitarnya. Tersedia villa-villa kecil menghadap ke
laut indah nan menghijau. Memakan waktu 2 jam dengan mengendarai speed boat
dari Pantai Pasir Panjang.
8.
Taman Nasional Gunung Palung
Taman
Nasional Gunung Palung (TNGP) adalah sebuah taman nasional yang terletak di
Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, sekitar 30 menit penerbangan dari
Pontianak. Luas taman nasional ini adalah 90.000 hektar, yang terbentang di
Kecamatan Matan Hilir Utara, Sukadana, Simpang Hilir, Nanga Tayap, dan Sandai.
TNGP
mempunyai ekosistem yang dikatakan sebagai yang terlengkap di antara
taman-taman nasional di Indonesia. Di kawasannya terdapat Gunung Palung yang
mempunyai ketinggian 1.116 meter. Selain itu, TNGP juga adalah habitat bagi
sekira 2.200 ekor orangutan. Bekantan adalah mamalia dengan jumlah terbesar di
TNGP.
9.
Museum Dara Juanti Sintang
Sebagai
salah satu peninggalan sejarah di Kota Sintang, Istana Al Mukarramah yang
sekarang ini menjadi Museum Dara Juanti, menyimpan banyak cerita. Istana yang
terletak tidak jauh dari Pusat Kota itu tepatnya di Kelurahan Kapuas Kiri
Hilir, menyimpan banyak bukti rekam jejak peradaban Sintang masa lalu.
10.
Istana Kesultanan Kadariah Pontianak
Istana
Kesultanan Kadariah Pontianak merupakan istana peningalan masa kerajan Kadariah
yang terletak di pusat kota pontianak dan di tepi sungai kapuas letaknya di
tepi sungai kapuas menjadikan tempat ini sangat nayamn jika di kunjungi sore
hari sekedar menghabiskan waktu sore kata orang pontianak jika kamu ke kota
pontianak belum ke kraton ini maka kamu di katakn belum sampai ke kota
pontianak.
11.
Pulau
Simping
Pulau
Simping terletak di perairan Pantai Teluk Mak Jantu, Kecamatan Singkawang
Selatan, Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Pulau Simping berukuran mini dengan
luas hanya 1 hektar. Pulau ini termasuk dalam kawasan wisata Pantai Sinka Park
Island. Berdasarkan tulisan yang terdapat di plang sebelum menuju pulau
simpang, pulau ini menurut PBB adalah pulau terkecil di dunia.
12.
Danau Sentarum
Danau
Sentarum adalah celengan air raksasa, karena saat musim hujan, ketinggian air
di danau ini mencapai 14 meter. Danau yang merupakan danau musiman ini menjadi
salah satu bagian dari Taman Nasional Danau Sentarum. Luas keseluruhan kawasan
Danau Sentarum 132.000 hektar ditambah dengan 64.000 hektar yang diusulkan
sebagai daerah penyangga. Sekitar 20 hektar merupakan danau musiman yang
menjadi penutup daerah seluas 30.500 hektar, sisanya tertampung di danau
tersebut. Taman Nasional Danau Sentarum berada di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu
Propinsi Kalimantan Barat. Letaknya kira-kira 700 kilometer dari Pontianak.
13.
Bukit Kelam
Bukit Kelam terletak di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat,
cagar alam Bukit Sintang Kelam seluas 520 hektar. Cagar alam kubit Kelam
Sintang ini mencapai ketinggian hingga 900 meter di atas permukaan laut dengan
kemiringan antara 15-40 derajat, menjadikannya tempat yang sempurna untuk
paragliding dan panjat tebing. Cagar alam ini juga menyediakan tantangan bagi
mereka yang menyukai hiking dan trekking.
14.
Air Terjun
Banangar
Air terjun Banangar terletak di Dusun
Perbuak Desa Merayuh Kecamatan Air Besar Kabupaten Landak. Air terjun Banangar
merupakan air terjun terbesar di Kabupaten Landak, yaitu dengan lebar 60 meter
dan tinggi 60 meter. Keunikannya: di bawah air terjun terdapat danau kurang
lebih 2 Ha terbentuk bulat yang dapat digunakan untuk mandi, berenang dan
memancing ikan atau udang.
15.
Sumber air panas
Sipatn Lotup
Terletak di Desa Jangkang, Kecamatan Balai Sebut, Kabupaten
Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, sekitar 6 jam perjalanan dari Pontianak.
Pemda setempat tampaknya sudah mengemas lokasi air panas yang mempunyai
temperatur antara 52 – 55 derajat Celcius tersebut menjadi tempat yang layak
untuk dikunjungi. Kolam pemandian air hangat dan fasilitas umum penunjang telah
dibangun.
16. Gunung
Athos
Gunung Athos merupakan nama sebuah gunung yang terletak di semenanjung
Makedonia, di bagian utara Yunani. Gunung Athos ini juga merupakan salah satu
situs Warisan Dunia UNESCO. Semenanjung ini memiliki luas 390 kilometer persegi
dan merupakan rumah bagi sekitar 1.400 biarawan di biara-biara ortodoks Yunani.Gunung Athos sebenarnya merupakan sebuah negara otonom di bawah kedaulatan Yunani. Untuk masuk ke daerah ini tidaklah mudah, dan uniknya, wanita tidak diperkenankan masuk dan tinggal di wilayah Gunung Athos ini.
Pasalnya, Gunung Athos bagi para biarawan dianggap tempat suci untuk melarikan diri dari dunia modern. Bahkan, kunjungan bagi tamu laki-laki diatur sangat ketat. Setiap harinya, hanya diperkenankan 100 pengunjung beragama ortodoks dan 10 non-ortodoks.
Namun, meski memiliki beberapa peraturan yang merepotkan untuk memasukinya, Gunung Athos merupakan tempat yang sangat indah. Puluhan biara-biara antik menghiasai daerah ini, pengunjung juga dapat langsung melihat kehidupan biarawan yang menjalani kehidupan serba sederhananya di sini.
17. Machu
Picchu
Situs arkeologi megah Machu Picchu yang berada di Peru, sejak menjadi
Warisan Budaya Dunia, tak pernah sepi wisatawan. Bahkan kini, Anda harus
memesan tiket jauh-jauh hari sebelum mengunjungi tempat ini.Sejak pertengahan 2011, terutama, pemerintah setempat menetapkan peraturan hanya memperbolehkan 2.500 pengunjung per hari yang dapat berwisata di situs Inca ini. Alhasil, turis pun semakin sulit untuk datang. Hal ini dilakukan untuk melindungi dan melestarikan situs arkeologi bersejarah ini agar tidak rusak akibat kepadatan wisatawan.
Wisatawan yang ingin mengunjungi Machu Picchu diminta untuk membeli tiket terlebih dahulu, apalagi bila ingin datang pada musim ramai, seperti Mei hingga September. Sayangnya, cara memesan tiket masih cukup sulit dan jauh dari efisien.
18. Taman
Nasional Jiuzhaigou
Taman Nasional ini terletak 450 kilometer arah utara dari Kota Chengdu.Nama
Jiuzhaigou ini berasal dari keberadaan sembilan desa suku Tibet yang berada di
sini.Taman Nasional yang masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO ini memiliki luas 72.000 hektare dan memiliki ketinggian 4.800 meter. Taman Nasional ini merupakan tempat tinggal bagi sekitar 140 spesies burung, tanaman langka, dan hewan-hewan langka seperti panda.
Bagi suku Tibet sendiri, Jiuzhaigou merupakan tempat suci dan juga sumber air sehari-hari. Mereka percaya dengan legenda bahwa dulunya di tempat ini ada seorang dewa gunung yang bernama Dago yang menyukai Dewi Semo. Dago kemudian memberikan sebuah cermin yang terbuat dari angin dan awan sebagai hadiah untuk Semo. Namun kemduian roh jahat muncul, dan Semo yang terancam memecahkan cermin tersebut menjadi 108 bagian ke bumi. Ke-108 pecahan kaca itu kemudian menjadi danau berwarna-warni cantik yang disebut oleh penduduk setempat dengan nama Haizi.
Danau ini terletak di bagian selatan Taman Nasional ini di Huanglong. Danau ini sebenarnya merupakan kumpulan kolam-kolam kecil dengan air jernih yang memantulkan dasar kolam dan juga pemandangan sekitar. Warna air di kolam ini juga dipengaruhi aktivitas gletser dan juga deposit mineral yang cukup tinggi. Kolam ini dipercantik dengan sisi-sisinya yang terbuat dari batu kapur alami yang berwarna putih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar