Posted by admin
Definisi
Neraka:
Neraka di dalam
bahasa arab disebut (النار ) “An Naar” yang
artinya: Api. Neraka dinamakan (النار )
“An Naar”: Api, karena penghuni neraka disediakan bagi mereka tempat tinggal
yang terbuat dari api, pakaian dari api dan merekapun disiksa dengan api.Allah
Ta’ala berfirman:
فأنذرتكم نارا تلظى، لا يصلاها إلا الأشقى
“Maka Kami memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala, tidak ada yang masuk ke dalamnya melainkan orang yang paling celaka. (QS. Al Lail:14-15).
“Maka Kami memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala, tidak ada yang masuk ke dalamnya melainkan orang yang paling celaka. (QS. Al Lail:14-15).
Dimanakah Netak
Neraka?
Sebagaimana
surga adalah tempat orang-orang yang mulia, maka dia berada ditempat yang mulai
dan tinggi, yaitu di langit yang ketujuh. Namun nereka adalah tempat orang-orang
yang hina dan rendah, maka dia berada di tempat yang paling rendah, yaitu di
bagian bumi yang paling bawah. Allah berfirman:
ثم رددناه أسفل سافلين
“Kemudian kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka). (QS. At Tiin:5).
“Kemudian kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka). (QS. At Tiin:5).
Dalamnya Neraka:
Dari Abu
Huroiroh rodhiyallahu anhu ia berkata: “Dahulu ketika kami besama Rosulullah
shallallahu alaihi wasallam, kami mendengar suara sesuatu yang jatuh. Beliau
berkata: Tahukah kalian suara apakah ini? Kamipun berkata: Allah dan Rosul-Nya
yang lebih mengetahui.Beliau shallallahu alaihi wasallam bersabda:
هذا حجر أرسل في جهنم منذ سبعين خريفا فالآن انتهى قعرها
“Ini adalah suara batu yang dilempar dari permukaan neraka jahannam semenjak tujuh puluh tahun yang lalu, sekarang baru sampai ke dasarnya.” (HR. Muslim:2844).
“Ini adalah suara batu yang dilempar dari permukaan neraka jahannam semenjak tujuh puluh tahun yang lalu, sekarang baru sampai ke dasarnya.” (HR. Muslim:2844).
Panasnya
Neraka:
Dari Abu
Huroiroh rodhiyallahu anhu berkata: Dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda:
ناركم هذه التي يوقد بنو آدم جزء واحد من سبعين جزءا من نار
جهنم، قالوا: والله إن كانت لكافية، قال:
إنها فضلت عليها
بتسعة وستين جزءا كلهن مثل حرها
“Api kalian ini yang digunakan manusia untuk menyalakan sesuatu adalah satu bagian dari tujuh puluh bagian bagian (panasnya) api neraka. Para Sahabat berkata: Demi Allah sesungguhnya api ini sudah cukup (untuk menyiksa). Beliau bersabda: Sesungguhnya api neraka itu lebih panas dari api dunia enam puluh sembilan kali semua panasnya sama.” (HR. Bukhori:3265, Muslim:2843).
“Api kalian ini yang digunakan manusia untuk menyalakan sesuatu adalah satu bagian dari tujuh puluh bagian bagian (panasnya) api neraka. Para Sahabat berkata: Demi Allah sesungguhnya api ini sudah cukup (untuk menyiksa). Beliau bersabda: Sesungguhnya api neraka itu lebih panas dari api dunia enam puluh sembilan kali semua panasnya sama.” (HR. Bukhori:3265, Muslim:2843).
Dari Abu
Huroiroh rodhiyallahu anhu berkata: Dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda:
اشتكت النار إلى ربها، فقالت: يا رب أكل بعضي بعضا فنفسني، فأذن لها نفسين:
نفس في الشتاء
ونفس في الصيف، فأشد ما تجيدون من الحر من سمومها، وأشد ما تجيدون من البرد من
زمهررها
“Nereka mengadu kepada Tuhannya, lalu ia berkata: Ya Robbi bagian tubuhku saling memakan antara satu dan yang lainnya, maka berikanlah aku nafas. Lalu Allah memberikannya dua nafas; Satu nafas di musim dingin dan satu nafas di musim panas. Maka kalian menjumpai panas yang sangat luar biasa dari teriknya( yang amat panas) dan kalian menjumpai dingin yang sangat luar biasa dari udaranya (yang amat dingin) .” (HR. Bukhori:536, Muslim:617).
“Nereka mengadu kepada Tuhannya, lalu ia berkata: Ya Robbi bagian tubuhku saling memakan antara satu dan yang lainnya, maka berikanlah aku nafas. Lalu Allah memberikannya dua nafas; Satu nafas di musim dingin dan satu nafas di musim panas. Maka kalian menjumpai panas yang sangat luar biasa dari teriknya( yang amat panas) dan kalian menjumpai dingin yang sangat luar biasa dari udaranya (yang amat dingin) .” (HR. Bukhori:536, Muslim:617).
Besarnya Tubuh
Penghuni Neraka:
Tubuh penghuni
neraka sangat besar, namun besarnya tubuh mereka bukanlah sesuatu yang
dibanggakan, karena tubuh mereka dibesarkan agar mereka benar-benar merasakan
siksa. Dari Abu Huroiroh rodhiyallahu anhu berkata: Dari Nabi shallallahu
alaihi wasallam bersabda:
ما بين منكبي الكافر مسيرة ثلاثة أيام للراكب السريع
“Jarak antara kedua pundak orang kafir (di neraka) seperti jarak orang yang menaiki kendaraan dengan cepat selama tiga hari.” (HR. Bukhori:5661, Muslim:2582).
“Jarak antara kedua pundak orang kafir (di neraka) seperti jarak orang yang menaiki kendaraan dengan cepat selama tiga hari.” (HR. Bukhori:5661, Muslim:2582).
Dari Abu
Huroiroh rodhiyallahu anhu berkata: Dari Nabi shallallahu alaihi wasallam
bersabda:
ضرس الكافر أو ناب الكافر مثل أحد، وغلظ جلده مسيرة ثلاثة
أيام
“(Besar) gigi geraham orang kafir atau gigi taringnya (di neraka) seperti gunung uhud, dan tebal kulitnya jarak perjalanan tiga hari.” (HR. Muslim:2851).
“(Besar) gigi geraham orang kafir atau gigi taringnya (di neraka) seperti gunung uhud, dan tebal kulitnya jarak perjalanan tiga hari.” (HR. Muslim:2851).
Kulit mereka
yang begitu tebal dibakar dengan api yang menyala-nyala hingga kulit itupun
hangus, apabila kulit itu hangus Allah menggantinya dengan kulit yang lain,
Allah Ta’ala berfirman:
{إِنَّ الَّذِينَ
كَفَرُواْ بِآيَاتِنَا سَوْفَ نُصْلِيهِمْ نَارًا كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُودُهُمْ
بَدَّلْنَاهُمْ جُلُودًا غَيْرَهَا لِيَذُوقُواْ الْعَذَابَ إِنَّ اللّهَ كَانَ
عَزِيزًا حَكِيمًا} (56) سورة النساء
“Sesungguhnya
orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan kedalam
neraka. Setiap kulit tubuh mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit
yang lain, agar mereka merasakan adzab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana.” (QS. An Nisa’:56).
Buruknya Rupa
Penghuni Neraka:
Sebagaimana
mereka adalah manusia yang paling buruk amalannya di dunia, Allah merubah rupa
mereka di akhirat dengan rupa yang buruk, hitam dan berdebu. Allah Ta’ala
berifrman:
ُفَأَمَّا الَّذِينَ اسْوَدَّتْ وُجُوهُهُمْ أَكْفَرْتُم
بَعْدَ إِيمَانِكُمْ فَذُوقُواْ الْعَذَابَ بِمَا كُنْتُمْ تَكْفُرُونَ}
(106) سورة آل عمران
“Adapun orang-orang yang hitam muram mukanya (kepada mereka dikatakan): Kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman? Karena itu rasakanlah adzab disebabkan kekafiranmu itu.” (QS. Ali Imron:106). Allah juga berfirman:
“Adapun orang-orang yang hitam muram mukanya (kepada mereka dikatakan): Kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman? Karena itu rasakanlah adzab disebabkan kekafiranmu itu.” (QS. Ali Imron:106). Allah juga berfirman:
ووجوه يومئذ عليها غبرة، ترهقها قترة، أولئك هم الكفرة
الفجرة ))
“Dan banyak muka pada hari itu tertutup debu, dan ditutup lagi oleh kegelapan. Mereka itulah orang-orang kafir lagi durhaka.” (QS. ‘Abasa:40-42).
“Dan banyak muka pada hari itu tertutup debu, dan ditutup lagi oleh kegelapan. Mereka itulah orang-orang kafir lagi durhaka.” (QS. ‘Abasa:40-42).
Rosulullah
shallallahu alaihi wasallam bersabda mengkisahkan Nabi Ibrohim alaihissalam
ketika meminta syafaat untuk bapaknya pada hari kiamat, namun syafaatnya
ditolak karena bapaknya adalah penyembah patung, lalu dikatakan kepada Nabi
Ibrohim:
يا إبراهيم ! انظر ما وراءك،
فإذا هو بذيخ ملطخ، فيؤخذ بقوائمه ويلقى في النار
“Hai Ibrohim! Lihatlah kebelakang, tiba-tiba dia melihat seekor heyna jantan yang berlumuran darah, lalu diambil tubuhnya dan dilemparkan ke neraka.” (HR. Bukhori:3350).
“Hai Ibrohim! Lihatlah kebelakang, tiba-tiba dia melihat seekor heyna jantan yang berlumuran darah, lalu diambil tubuhnya dan dilemparkan ke neraka.” (HR. Bukhori:3350).
Pakaian
Penghuni Neraka:
Mereka diberi
pakaian, namun pakaian mereka tidak nyaman, mereka diberi pakaian namun pakaian
tersebut tidak dapat melindungi tubuh mereka, malah pakaian itu membakar tubuh
mereka sendiri; karena pakaian mereka terbuat dari api. Allah Ta’ala berfirman:
فالذين كفروا قطعت لهم ثياب من نار
“Dan orang-orang yang kafir, Allah jadikan bagi mereka baju yang terbuat dari api.” (QS. Al Hajj:19).
“Dan orang-orang yang kafir, Allah jadikan bagi mereka baju yang terbuat dari api.” (QS. Al Hajj:19).
Makanan Dan
Minuman Penghuni Neraka:
Mereka
merasakan lapar yang luar biasa, namun mereka tiada mendapatkan makanan yang
mengeyangkan dan menghilangkan rasa lapar, Allah Ta’ala befirman:
ليس لهم طعام إلا من ضريع، لا يسمن ولا يغني من جوع
“Mereka tiada memperoleh makanan, selain dari pohon yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak menghilangka lapar.” (QS. Al Ghaasyiyah:6-7).
Allah juga berfirman:
“Mereka tiada memperoleh makanan, selain dari pohon yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak menghilangka lapar.” (QS. Al Ghaasyiyah:6-7).
Allah juga berfirman:
إن شجرة الزقوم، طعام الأثيم، كالمهل يغلي في البطون كغلي
الحميم
“Sesungguhnya pohon zaqqum itu, makanan orang yang banyak berdosa, seperti kotoran yang mendidih di dalam perut, seprti mendidihnya air yang sangat panas.” (QS. Ad Dukhaan:43-46).
“Sesungguhnya pohon zaqqum itu, makanan orang yang banyak berdosa, seperti kotoran yang mendidih di dalam perut, seprti mendidihnya air yang sangat panas.” (QS. Ad Dukhaan:43-46).
Dari Ibnu Abbas
rodhiyallahu anhuma berkata: Rosulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
لو أن قطرة من الزقوم قطرت في دار الدنيا لأفسدت على أهل
الدنيا معايشهم، فكيف بمن تكون طعامه ؟
“Sekiranya satu tetes dari Zaqqum menetes ke dunia, niscaya akan mengancurkan kehidupan penduduk dunia, lalu bagaimana dengan orang yang memakannya?!”. (HR. Ahmad, Tirmidzi, lihat Shohihul Jami’:525).
“Sekiranya satu tetes dari Zaqqum menetes ke dunia, niscaya akan mengancurkan kehidupan penduduk dunia, lalu bagaimana dengan orang yang memakannya?!”. (HR. Ahmad, Tirmidzi, lihat Shohihul Jami’:525).
Mereka
kepanasan dan merasakan haus yang luar biasa, namun mereka tidak mendapatkan
udara sejuk yang menghilangkan panasnya neraka jahannam dan tidak pula
mendapatkan air segar yang menghilangkan rasa haus. Allah Ta’ala berfirman:
لا يذوقون فيها بردا ولا شرابا، إلا حميما وغساقا
“Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak pula (mendapat) minuman, selain air mendidih dan nanah.” (QS. An Naba’:24-25)
“Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak pula (mendapat) minuman, selain air mendidih dan nanah.” (QS. An Naba’:24-25)
Hamiman (حميما ):
Air mendidih yang sangat panas yang menghanguskan muka dan menghancurkan segala
yang ada di perut. Gossaqon (غساقا ): Minuman yang
terbuat dari nanah, darah, keringat dan luka penguhuni neraka, minuman tersebut
sangat dingin dan berbau busuk. Allah telah berfirman:
من ورائه جهنم ويسقى من ماء صديد يتجرعه ولا يكاد يسيغه
ويأتيه الموت من كل مكان وما هو بميت ومن ورائه عذاب غليظ
“Di hadapannya (yaitu orang yang sombong) ada neraka jahannam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah, diminumnya air dari nanah itu, dan hampir dia tidak bisa menelannya dan datanglah maut kepadanya dari segala penjuru, tetapi dia juga tidak mati; dan di hadapannya masih ada azab yang berat.”(QS. Ibrahim: 16-17).
“Di hadapannya (yaitu orang yang sombong) ada neraka jahannam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah, diminumnya air dari nanah itu, dan hampir dia tidak bisa menelannya dan datanglah maut kepadanya dari segala penjuru, tetapi dia juga tidak mati; dan di hadapannya masih ada azab yang berat.”(QS. Ibrahim: 16-17).
Rosulullah
shallallahu alaihi wasallam bersabda:
لو أن دلوا من غساق يهراق في الدنيا لأنتن أهل الدنيا
“Sekiranya timba yang berisi Gossaq dituangkan ke dunia, niscaya menjadikan busuk penduduk dunia.”(HR. Ahmad dan Tirmidzi)
“Sekiranya timba yang berisi Gossaq dituangkan ke dunia, niscaya menjadikan busuk penduduk dunia.”(HR. Ahmad dan Tirmidzi)
Syaikh Muhammad
bin Sholih Al Utsaimin rohimahullah berkata: “Allah Subhanahu wa Ta’ala
meniadakan kesejukan yang menjadikan segar tubuh bagian luar, dan juga
meniadakan minuman yang menjadikan dingin tubuh bagian dalam, yang demikian itu
karena penghuni neraka apabila kehausan mereka meminta minum, sebagaimana Allah
berfirman:
وإن يستغيثوا يغاثوا بماء كالمهل يشوي الوجوه بئس الشراب
وساءت مرتفقا
“Dan apabila mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.”(QS. Al Kahfi: 29).
“Dan apabila mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.”(QS. Al Kahfi: 29).
Apakah air yang
yang panasnya seperti besi mendidih, apabila didekatkan ke wajah dapat
menghanguskan wajah tersebut, apakah air itu bermanfaat bagi peminumnya?
Allah juga
berfirman:
يصبّ من فوق رؤوسهم الحميم يصهر ما في بطونهم والجلود
“Disiramkan air yang mendidih dari atas kepala mereka, dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka).”(QS. Al Hajj: 19-20).
“Disiramkan air yang mendidih dari atas kepala mereka, dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka).”(QS. Al Hajj: 19-20).
Apa yang ada di
dalam perut mereka adalah usus, sedangkan kulit adalah tubuh bagian luar. Maka
barangsiapa yang minumannya seperti itu sungguh mereka tidak merasakan
kesejukan dan tidak pula mendapatkan minuman yang menghilangkan panas didalam tubuhnya.”
(dinukil dari Tafsir Juz Amma Surat An Naba’ ayat:24-25, karya: Syaikh Muhammad
Al Utsaimin, dengan sedikit ringkasan).
Penghuni Neraka
Ingin Menebus Siksa Neraka Dengan Harta Dan Anak Mereka:
Mereka ingin
menebus siksa dengan harta benda yang mereka miliki, namun Allah menolak
tebusan mereka, Allah Ta’ala befirman:
إن الذين كفروا لو أن لهم ما في الأرض جميعا ومثله معه
ليفتدوا به من عذاب يوم القيامة ما تقبل منهم ولهم عذاب أليم
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir sekiranya mereka mempunyai apa yang di bumi ini seluruhnya dan mempunyai yang sebanyak itu pula untuk menebus diri mereka dengan itu dari adzab hari kiamat, niscaya (tebusan itu) tidak akan diterima dari mereka, dan mereka mendapatkan adzab yang pedih.” (QS. Al Maaidah:36).
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir sekiranya mereka mempunyai apa yang di bumi ini seluruhnya dan mempunyai yang sebanyak itu pula untuk menebus diri mereka dengan itu dari adzab hari kiamat, niscaya (tebusan itu) tidak akan diterima dari mereka, dan mereka mendapatkan adzab yang pedih.” (QS. Al Maaidah:36).
Bahkan mereka ingin
menebus siksa dengan anak-anak mereka, istri mereka, saudara mereka, keluarga
mereka, namun semua itu tidak diterima. Allah Ta’ala berfirman:
“Orang yang
kafir ingin kalau sekiranya dia dapat menebus (dirinya) dari adzab hari itu
dengan anak-anaknya, isrtinya dan saudaranya, dan familinya yang melindunginya
(di dunia), dan orang-orang diatas bumi seluruhnya, kemudian mereka
(mengharapkan) tebusan itu dapat menyelamatkannya. Sekali-kali tidak dapat.
Sesugguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak. (QS. Al Ma’aarij:11-15).
Doa Penghuni
Neraka:
Penghuni neraka
berharap dan berdoa agar mereka dikeluarkan dari neraka, dihidupkan kembali ke
dunia untuk beramal sholih, sebagaimana Allah berfirman:
ربنا أخرجنا منها فإن عدنا فإنا ظالمون قال اخسئوا فيها ولا
تكلمون
“Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami darinya (kembalikan kami kedunia untuk beramal sholih), maka jika kami kembali (kepada kekafiran), sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim.” Allah berfirman: “Tinggallah di dalamnya dengan hina, dan janganlah kamu berbicara dengan Aku.”(QS. Al Mu’minuun: 107-108).
“Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami darinya (kembalikan kami kedunia untuk beramal sholih), maka jika kami kembali (kepada kekafiran), sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim.” Allah berfirman: “Tinggallah di dalamnya dengan hina, dan janganlah kamu berbicara dengan Aku.”(QS. Al Mu’minuun: 107-108).
Lalu mereka
meminta kepada Malik penjaga neraka supaya Allah mematikan mereka, sebagaimana
Allah berfirman:
ونادوا يا مالك ليقض علينا ربك قال إنكم ماكثون
“Mereka berseru: “Wahai Malik biarlah Tuhanmu membunuh kami saja, Dia menjawab: “Sesungguhnya kamu tetap tinggal (di neraka ini).”(QS. Az Zukhruf: 77).
“Mereka berseru: “Wahai Malik biarlah Tuhanmu membunuh kami saja, Dia menjawab: “Sesungguhnya kamu tetap tinggal (di neraka ini).”(QS. Az Zukhruf: 77).
Kemudian mereka
meminta keringanan agar tidak disiksa satu hari saja, sebagaimana Allah
berfirman:
(( وقال الذين في
النار لخزنة جهنم ادعوا ربكم يخفف عنا يوما من العذاب قالوا أولم تك تأتيكم رسلكم
بالبينات قالوا بلى قالول فادعوا وما دعاء الكافرين إلا في ضلال ))
“Dan orang-orang yang berada dalam neraka berkata kepada kepada penjaga-penjaga jahannam: “Mohonkanlah kepada Tuhanmu supaya Dia meringankan azab dari kami barang sehari”. Penjaga Jahannam berkata: “Bukankah telah datang kepada kamu rosul-rosulmu denagn membawa keterangan?” Mereka menjawab: “Benar sudah datang”. Penjaga jahannam berkata: “Berdoalah kamu”. Dan doa-doa orang-orang kafir itu hanyalah sia-sia belaka.”(QS. Al Mu’min: 49-50).
“Dan orang-orang yang berada dalam neraka berkata kepada kepada penjaga-penjaga jahannam: “Mohonkanlah kepada Tuhanmu supaya Dia meringankan azab dari kami barang sehari”. Penjaga Jahannam berkata: “Bukankah telah datang kepada kamu rosul-rosulmu denagn membawa keterangan?” Mereka menjawab: “Benar sudah datang”. Penjaga jahannam berkata: “Berdoalah kamu”. Dan doa-doa orang-orang kafir itu hanyalah sia-sia belaka.”(QS. Al Mu’min: 49-50).
Lalu turunlah
ayat kepada penghuni neraka yang memutuskan segala harapan mereka, Allah
berfirman:
فذوقوا فلن نزيدكم إلا عذابا
“Karena itu rasakanlah. Dan Kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kamu selain daripada adzab.” (QS. An Naba’:30).
فذوقوا فلن نزيدكم إلا عذابا
“Karena itu rasakanlah. Dan Kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kamu selain daripada adzab.” (QS. An Naba’:30).
Syaikh As Sa’dy
rohimahullah berkata: ( فذوقوا ) : Maka
rasakanlah olehmu wahai para pendusta siksaan yang pedih lagi menghinakan dan
kekal, ( فلن نزيدكم إلا عذابا ) : Setiap waktu
dan setiap saat bertambah siksaan mereka. Ayat ini adalah ayat yang paling
keras yang menjelaskan pedihnya siksaan terhadap penghuni neraka –semoga Allah
melindungi kita darinya-.” (lihat Tafsir As Sa’dy Juz Amma Surat An Naba’:30).
Penyesalan Dan
Tangisan Penghuni Neraka:
Mereka
menyesal, benar mereka menyesal namun penyesalan mereka tiada lagi artinya.
Mereka menangis, sungguh mereka benar-benar menangis, karena mereka mengalami
penderitaan yang tiada seorangpun yang sabar menahannya. Bahkan mereka banyak
menangis, sampai-sampai air mata mereka bisa dilalui kapal karena banyaknya.
Mereka mengangis dan terus menangis sehingga apabila air mata mereka habis,
mereka menangis dengan mengeluarkan darah sebagai pengganti air mata. Allah
Ta’ala berfirman:
فليضحكوا قليلا وليبكوا كثيرا جزاء بما كانوا يعملون
“Maka hendaklah mereka tertawa sedikit (di dunia) dan menangis banyak (di akhirat), sebgai balasan dari apa yang selalu mereka kerjakan.” (QS. At Taubah:82).
“Maka hendaklah mereka tertawa sedikit (di dunia) dan menangis banyak (di akhirat), sebgai balasan dari apa yang selalu mereka kerjakan.” (QS. At Taubah:82).
Dari Abu Musa
Al Asy’ari rodhiyallahu anhu, dari Rosulullah shallallahu alaihi wasallam
bersabda:
إن أهل النار ليبكون حتى لو أجريت السفن في دموعهم لجرت، وإنهم ليبكون الدم –يعني- مكان الدمع
“Sesungguhnya penghuni neraka mereka benar-benar menangis, sampai-sampai kalau sekiranya kapal-kapal dijalankan diatas air mata mereka niscaya kapal-kapal tersebut berjalan, sesungguhnya mereka menangis mengeluarkan darah sebagai ganti air mata.” (HR. Hakim, di hasankan Syaikh Albani Shohihu Jami’:2032 dan lihat Ash Shohihah:1679).
إن أهل النار ليبكون حتى لو أجريت السفن في دموعهم لجرت، وإنهم ليبكون الدم –يعني- مكان الدمع
“Sesungguhnya penghuni neraka mereka benar-benar menangis, sampai-sampai kalau sekiranya kapal-kapal dijalankan diatas air mata mereka niscaya kapal-kapal tersebut berjalan, sesungguhnya mereka menangis mengeluarkan darah sebagai ganti air mata.” (HR. Hakim, di hasankan Syaikh Albani Shohihu Jami’:2032 dan lihat Ash Shohihah:1679).
Kematian
Disembelih Di Antara Surga Dan Nereka:
Rosulullah
shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Di datangkan kematian seakan-akan ia
adalah seekor domba, lalu di berhentikan di antara surga dan neraka, dikatakan
kepada penghuni surga: Wahai penghuni surga tahukah kalian ini? Merekapun
berkumpul, melihat dan berkata: Ya ini adalah kematian. Kemudian dikatakan
kepada penghuni neraka: Wahai penghuni neraka tahukah kalian ini? Merekapun
berkumpul, melihat dan berkata: Ya ini adalah kematian. Kemudian diperintahkan
kepada kematian lalu iapun disembelih. Kemudian dikatakan: Wahai penghuni surga
kekal dan tidak ada lagi kematian, wahai penghuni neraka kekal dan tidak ada
lagi kematian.” (Muttafaqun Alaih).
Peringatan Dari
Siksa Neraka:
Wahai hamba
Allah ingatlah Tuhanmu, murnikanlah ibadah hanya kepada-Nya, janganlah engkau
menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Jagalah sholatmu dan janganlah engkau
termasuk orang yang menyia-nyiakan sholat. Sadarlah hidup ini hanya sementara,
maka janganlah engkau lalai dengannya. Bertaubatlah dari segala dosa dan
jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka, Allah Ta’ala berfirman:
يا أيها الذين آمنوا قوا أنفسكم وأهليكم نارا وقودها الناس
والحجارة عليها ملائكة غلاظ شداد لا يعصون الله ما أمرهم ويفعلون ما يؤمرون
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar; yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan mereka selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At Tahrim:6).
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar; yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan mereka selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At Tahrim:6).
Ya Allah
tunjukkan kami ke jalan-Mu yang lurus, yaitu jalan yang mengantrakan kami ke
dalam surga dan menyelamatkan kami dari siksa api neraka.
ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
“Wahai Tuhan kami berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan selamatkan kami dari siksa api neraka.” Amin
“Wahai Tuhan kami berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan selamatkan kami dari siksa api neraka.” Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar